Logo id.androidermagazine.com
Logo id.androidermagazine.com

Google menggunakan video youtube dari mannequin challenge untuk melatih ai-nya

Daftar Isi:

Anonim

Apa yang perlu Anda ketahui

  • Google sedang melatih AI-nya untuk membuat peta mendalam yang mengisolasi subyek manusia di tempat kejadian hanya menggunakan satu kamera.
  • Sebagai titik awal, Google menggunakan 2000 video YouTube dari Mannequin Challenge untuk melatih AI.
  • Hasilnya akan mengarah pada kemampuan untuk menambahkan efek ke video, seperti mode potret, dan digunakan untuk Augmented Reality.

Dalam sebuah posting blog baru-baru ini, Google merinci bagaimana itu telah bekerja pada persepsi kedalaman di video di mana kamera dan subjek bergerak. Sebagai titik awal, penelitian ini membutuhkan akses ke sejumlah besar data untuk melatih AI, dan langkah logis pertama adalah melatihnya untuk mendeteksi orang-orang dalam adegan di mana kamera bergerak tetapi orang-orang itu statis.

Ternyata, Google memiliki sumber daya yang sempurna untuk data ini dalam bentuk video YouTube yang difilmkan untuk Mannequin Challenge. Dalam tantangan ini, seseorang atau sekelompok orang akan berdiri diam ketika kamera menyorot posisi mereka. Google menggunakan 2000 video dari tantangan untuk membantu melatih AI-nya untuk mendeteksi sosok manusia dalam berbagai adegan yang berbeda.

Sesuatu yang membuat penelitian ini lebih menarik adalah fakta bahwa Google mengajarkan AI-nya untuk membuat peta mendalam menggunakan rekaman yang telah diambil dengan hanya menggunakan satu kamera. Seringkali, banyak kamera harus digunakan untuk merasakan informasi mendalam dalam sebuah adegan.

Google sudah menggunakan sesuatu yang serupa untuk gambar foto untuk membuat efek mode potret pada ponsel Pixel. Namun, ini hanya berkaitan dengan gambar foto. Metode baru yang dikembangkan Google adalah melatih AI-nya untuk membuat peta kedalaman tempat kamera dan subjek bergerak dalam sebuah adegan.

Dengan bercabang menjadi video, itu akan membuka fitur di masa depan untuk membuat bokeh dalam adegan video yang mirip dengan mode potret pada ponsel Anda. Manfaat lain yang didapat dari penelitian ini adalah hasil yang lebih baik untuk augmented reality, seperti Playmojis dari Google's Playground.

Kemungkinan lain adalah generasi gambar 3D dari adegan 2D. Sementara perangkat keras kamera selalu penting untuk fotografi dan videografi, apa yang telah dilakukan Google selama bertahun-tahun dengan perangkat lunak menunjukkan bahwa, di masa depan, algoritma akan sama pentingnya dan membantu memberikan pengalaman baru.

Dapatkan Lebih Banyak Pixel 3a

Google Pixel 3a

  • Google Pixel 3a Ulasan
  • Pelindung Layar Terbaik untuk Pixel 3a XL
  • Kasing Terbaik untuk Pixel 3a XL
  • Kasing Terbaik untuk Pixel 3a
  • Aksesori Pixel 3a Terbaik

Kami dapat memperoleh komisi untuk pembelian menggunakan tautan kami. Belajarlah lagi.