Logo id.androidermagazine.com
Logo id.androidermagazine.com

Google mengakui masih ada pekerjaan yang harus dilakukan pada keragaman tenaga kerja

Anonim

Google baru saja menerbitkan posting blog yang memberikan wawasan tentang keragaman di perusahaan. Angka-angka yang diterbitkan merinci keragaman gender dan etnis dalam angkatan kerja. Laszlo Bock, Wakil Presiden Senior Operasi Orang di Google, mengakui bahwa Google tidak berada di tempat yang mereka inginkan ketika menyangkut keanekaragaman. Angka setelah istirahat.

Angka-angka dalam bagan di atas berasal dari Januari 2014. Data gender didasarkan pada tenaga kerja global Google, sedangkan data etnis hanya mewakili karyawan AS.

70 persen dari tenaga kerja global Google adalah pria, sementara wanita merupakan 30 persen dari staf. Di Amerika Serikat, 61 persen Googler berkulit putih, 30 persen adalah orang Asia, 4 persen adalah dua atau lebih ras, 3 persen Hispanik, 2 persen berkulit hitam, dan etnis yang tersisa hanya kurang dari satu persen.

Google mengutip rendahnya jumlah lulusan perempuan dengan gelar ilmu komputer sebagai salah satu alasan mengapa hanya 30 persen dari staf mereka adalah perempuan.

Mengapa Google merilis angka-angka ini? Menjadi transparan tentang tingkat keragaman saat ini dalam angkatan kerja mereka dan mengakui bahwa mereka saat ini kekurangan tempat yang mereka inginkan.

Inisiatif macam apa yang dapat dilakukan Google untuk meningkatkan keragaman tenaga kerja?

Sumber: Google