Pengembang Android menyukai Kotlin. Google dapat memberi tahu kami bahwa 27% dari 1.000 aplikasi Android teratas dibangun menggunakan Kotlin atau bahwa pengembang yang menggunakannya memiliki tingkat kepuasan 97% dan itu hebat.
Tapi kami juga memiliki pengembang yang memberi tahu kami secara langsung bahwa mereka tidak hanya menyukainya, tetapi juga mengubah berapa banyak waktu yang mereka butuhkan untuk melakukan bagian "membosankan" dalam membangun aplikasi. Itu memberi mereka lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal seperti memoles pengalaman pengguna atau menambahkan detail kecil yang membuat aplikasi hebat terlihat menonjol.
Kotlin membantu membuat bagian-bagian membosankan dari membangun aplikasi Android lebih sedikit dan lebih jauh di antaranya.
Ketika tim pengembang satu orang bisa melihat manfaat yang sama dengan pemain besar, itu berarti ada sesuatu yang sangat bagus. Bagian dari apa yang membuat Kotlin berfungsi dengan baik untuk menulis aplikasi Android adalah dukungan Google. Google memperlakukan Kotlin sebagai bahasa utama ("Kelas" dengan kata-katanya sendiri) di Android Studio dan semua dokumentasi pengembang Android resmi. Ini termasuk contoh dan tutorial serta kamp kode dan bahkan kursus Udacity lengkap - dan gratis. Jika Anda tahu cara membuat kode di Java, Anda akan segera dapat menjalankan dan menjalankan Kotlin.
Setelah melihat keberhasilan Kotlin untuk pengembangan Android, Google memindahkannya ke cloud dengan Kotlin di portal Google Cloud Platform.
Melampaui Android, dengan senang hati kami mengumumkan bahwa tim Google Cloud Platform meluncurkan portal Kotlin khusus hari ini. Ini akan membantu pengembang lebih mudah menemukan sumber daya yang terkait dengan Kotlin di Google Cloud. Kami ingin membuatnya semudah mungkin bagi Anda untuk menggunakan Kotlin, apakah itu di seluler atau di Cloud.
Seperti Kotlin di platform Android, Google menawarkan SDK lengkap untuk Google Cloud dan tutorial untuk memandu Anda melakukan hal-hal seperti membangun backend untuk aplikasi Anda atau menggunakan Kotlin untuk menggunakan Google App Engine. Itu juga menjanjikan satu set lengkap API dan pustaka kode untuk Kotlin di Google Cloud Platform untuk membantu memindahkan proyek dari bahasa lain ke Kotlin atau membangun proyek Kotlin baru dari awal lebih mudah dan layak dilakukan.
Memprogram bahasa dan alat pengembang untuk menggunakannya tidak terlalu berarti bagi pengguna akhir seperti kita. Tapi mereka membuat hidup lebih mudah bagi para pengembang ketika mereka selesai dengan benar. Google tampaknya belajar dari kesalahan yang dilihatnya di masa lalunya sendiri serta hal-hal yang dilakukan Apple dan Microsoft yang dapat ditingkatkan dan kemitraannya dengan JetBrains untuk mendirikan Yayasan Kotlin adalah salah satu cara yang ingin mereka perbaiki.
Bagi kami, itu semua hanya berarti aplikasi yang lebih baik. Siapa yang tidak suka aplikasi yang lebih baik?