Logo id.androidermagazine.com
Logo id.androidermagazine.com

Huawei menghadapi tuduhan bahwa itu didanai oleh keamanan negara Tiongkok

Anonim

Huawei menghadapi tuduhan baru dari intelijen AS karena diduga menerima dana dari keamanan negara China. Menurut The Times, sebuah sumber menginformasikan bahwa CIA menuduh Huawei menerima dana dari Komisi Keamanan Nasional China, Tentara Pembebasan Rakyat, dan cabang ketiga dari jaringan intelijen negara China.

Ini terjadi setelah intelijen AS berbagi klaimnya dengan anggota kelompok berbagi intelijen Five Eyes awal tahun ini, yang terdiri dari Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru.

Surat kabar Inggris juga menyertakan tanggapan dari perwakilan Huawei yang menyangkal tuduhan tersebut, dengan menyatakan:

Huawei tidak mengomentari tuduhan tidak berdasar yang didukung oleh nol bukti dari sumber anonim.

Huawei, CIA, dan Kementerian Luar Negeri China belum menanggapi permintaan yang dibuat untuk mengomentari masalah ini.

AS telah lama khawatir bahwa peralatan Huawei dapat digunakan untuk memata-matai, dan tuduhan baru ini datang pada saat ketegangan perdagangan sangat tinggi antara Amerika Serikat dan China.

Belum lama berselang di bulan Desember, Meng Wanzhou ditangkap di Kanada atas permintaan AS atas tuduhan penipuan bank dan kawat yang melanggar sanksi AS terhadap Iran. Tidak hanya Meng CFO dari Huawei, tetapi ia juga merupakan putri dari pendirinya, Ren Zhengfei. Meng telah membantah melakukan kesalahan dan ayahnya bersikeras penangkapan itu "bermotivasi politik".

Reuters juga melaporkan, Amerika Serikat diperkirakan akan mendorong sekutu-sekutunya untuk mengadopsi langkah-langkah keamanan dan kebijakan bersama pada pertemuan di Praha bulan depan, yang akan mempersulit Huawei untuk mendominasi jaringan telekomunikasi 5G di masa depan.

Daging sapi pemerintah AS dengan Huawei sebenarnya bukan tentang ponsel.