Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, Business Insider mengatakan bahwa hubungan antara cabang menjadi sangat tegang pada tahun 2012 ketika kantor Samsung Korea dilaporkan mengirim tim untuk mengaudit kantor Dallas cabang AS:
Karyawan yang berbasis di Dallas harus memeriksa semua bahan yang mereka gunakan untuk menjual dan memasarkan produk seluler Samsung. Mereka dituduh memalsukan penjualan, menyuap media, dan banyak tindakan merusak lainnya yang melukai moral di kantor. Kantor yang sama di AS yang membantu mengubah Samsung menjadi merek yang dapat dikenali seperti Apple tiba-tiba dihukum karena pekerjaannya.
Setelah tiga minggu, auditor Korea tidak menemukan kesalahan dengan cara kantor AS beroperasi dan pulang. Tetapi kerusakan telah terjadi, dan persepsi tetap di markas Korea bahwa meskipun berhasil, tim AS tidak ada gunanya.
Secara keseluruhan, artikel ini adalah bacaan yang cukup gila, dan akan menarik untuk melihat apakah perusahaan dapat menggunakan peluncuran Galaxy S6 yang akan datang sebagai platform untuk membalikkan penjualan smartphone yang merosot baru-baru ini. Untuk lebih banyak lagi, lihat artikel lengkap di tautan sumber di bawah ini.
Sumber: Orang Dalam Bisnis